Jumat, 02 Maret 2012

DETAIL KOMPONEN

TRANSIENT FILTER

Bagian pertama yang akan dibahas adalah Transient Filter. Selain berfungsi sebagai filter supaya tetap berada pada frekuensi 50-60Hz, Transient Filter juga berfungsi untuk mencegah noise yang dihasilkan pada saat switching transistor bekerja. Berikut adalah komponen - komponen yang ada dibagian Transient Filter pada PSU yang baik :
  • MOV (Metal Oxide Vasitor)
  • Ferrite Coil
  • Ycaps
  • Xcaps
  • Fuse
Seharusnya komponen untuk transient filter diletakan didua tempat
  1. Dipasang pada input konektor power (berhubungan langsung dengan arus listrik AC)
  2. Dipasang pada PCB utama.
Akan tetapi pada Super Flower AMTAC 550W, komponen transient filter dimulai langsung dari PCB utama. Tidak ada komponen transient filter pada input konektor power.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0869.jpg
Pada gambar di bawah ini bisa kita lihat komponen transient filter yang ada. Komponen tersebut adalah 3 buah x-caps, 4 buah y-caps, 2 buah Ferrite Coil dan tidak ada MOV di sana.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0851.jpg

BRIDGE DIODE (PRIMARY RECTIFIER), ACTIVE PFC, PFC CONTROLLED DAN CAPASITOR PRIMER

Bridge
Diode yang digunakan adalah GBU1006. Diode Bridge juga dilindungi dengan heatsink untuk mengoptimalkan kerja dari komponen itu. GBU1006 kuat menahan beban sampai 10A pada suhu 100ocelcius


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0867.jpg
Gambar dibawah adalah komponen-komponen yang digunakan pada rangkaian APFC. Terlihat di sana terdapat PFC Coil, PFC diode dan PFC transistor.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0849.jpg


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0866.jpg
Rangkaian APFC CONTROLLED di kontrol oleh IC dengan kode 1653A.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0863.jpg
Capasitor primer menggunakan Nipon Chemicon dengan ukuran 400v/330uF yang dapat bekerja disuhu maksimal 105oC.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0868.jpg

SWITCHER UTAMA


Bagian switcher utama diletakan satu heatsink dengan diode dan transistor PFC. Ada 2 switcher utama yang dirangkai secara paralel.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0852.jpg

TRAFO UTAMA DAN TRAFO 5VSB

Trafo utama terletak dibagian tengah (ukurannya paling besar). Oleh karena PSU ini menggunakan desain dual forward, maka input dari trafo utama terbagi 2 yaitu 12V dan 5V. Disebelah kanan trafo utama adalah trafo 5Vsb dan disebelah kiri trafo utama adalah ouptocoupler.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0853.jpg

BAGIAN SEKUNDER

Seperti PSU pada umumnya, pada bagian sekunder terdapat Schottky rectifier utama untuk penyearah tegangan 12V dan 5V dan Schottky rectifier tambahan untuk menghasilkan tegangan 3.3V yang diambil dari tegangan 5V.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0855.jpg
Dibagian sekunder memakai kapasitor dari Su'scon yang juga dapat beroprasi pada suhu max 105oC.

http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0858.jpg
PSU memiliki 3 buah filtering coil untuk masing-masing tegangan (INDEPENDENT REGULATED)


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0854.jpg

RAIL +12V

Berdasarkan spesifikasi, PSU ini menggunakan single rail untuk tegangan 12V, sekarang mari kita lihat apakah benar hal itu.


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0856.jpg
Dari gambar di atas bisa kita pastikan bahwa PSU ini menggunakan desain single rail. Terlihat bahwa kabel kuning disolder menjadi satu kesatuan.

OUTPUT MONITORING

Monitoring output dikontrol dengan IC SF29601 (sulit juga untuk mencari datasheet komponen ini)


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0865.jpg

MODULAR CIRCUIT

Bagian terakhir yang akan kita lihat adalah rangkaian modular. Untuk lengkapnya bisa dilihat pada gambar di bawah


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0861.jpg


http://xtreme-hardware.com/img/SF550/DSC_0862.jpg

POWER SUPPLY


Pengertian Power Supply

Power supply adalah sebuah perangkat yang ada didalam CPU yang berfungsi untukmenyalurkan arus listrik keberbagai peralatan computer seperti menyalurkan printer, monitor, mouse, modem, dsb. Power supply juga digunakan untuk melindungi data-data dikomputer apabila terjadi gangguan dari PLN yang terkadang mati listrik mendadak.

Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Jenis-Jenis UPS Berdasarkan Cara Kerjanya

* Line Interactive UPS

Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR (automatic voltage regulator) yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan.

* On-Line UPS

Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari batere ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC.

* Off-Line UPS

UPS jenis ini merupakan UPS paling murah diantara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari batere menuju inverter.

Komponen Utama UPS

* Baterei

Jenis baterei yang digunakan adalah jenis lead-acid (tegangan nominal 2,0 V per sel) dan jenis nikel-cadmium (tegangan nominal 1,2 V per sel). Baterei ini mampu menjadi sumber tegangan cadangan selama 15-30 menit.

* Rectifier (penyearah)

Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai daya untuk mengisi baterei.

* Inverter

Berfungsi untuk mengubah arus DC dari bateri menjadi arus AC ke peralatan yang dilindungi oleh UPS.

Fungsi Power Supply

Power supply memiliki fungsi utama yaitu,mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan komponen pada PC.

Selain itu, power supply diharapkan dapat melakukan berbagai fungsi-fungsi lain yaitu:

* Rectification: untuk konversi input listrik AC menjadi DC
* Voltage Transformation: untuk memberikan keluaran tegangan DC yang sesuai dengan yangdibutuhkan.
* Filtering : untuk menghasilkan arus listrik DC yang lebih “bersih” dan bebas dari noise listrik yang lain.
* Regulation : untuk mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga. Tergantung pada tingkatan yang diinginkan,beban daya dan perubahan kenaikan temperature kerja.
* Isolation : untuk memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input.
* Protection : Untuk mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi).

Power supply yang ideal adalah power supply yang dapat menghasilkan output yang bersih,dengan tegangan output yang konstan terjaga dengan tingkat toleransi dari tegangan input, beban daya, juga suhu kerja dengan tingkat konversi efisiensi 100%.

Atribut Power Supply Unit

Power supply memiliki 2 atribut yaitu :

* Daya Maksimal PSU

Setiap power supply memiliki kapasitas daya yang digunakannya. Dan jumlah ini sudah tertera pada setiap power supply.

Biasanya satu unit computer cukup menggunakan 500 watt saja. Jumlah itu sudah cukup dipakai untukkeperluan pribadi.

* Waktu Maksimal PSU

Power supply unit tidak dijadikan sebagai pengganti sumber listrik utama yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama atau bahkan selamanya.

Biasanya 15-30 menit saja sudah cukup.Waktu maksimal yang diberikan biasanya tergantung baterainya.

Cara Kerja Power Supply Unit

Power supply unit bekerja berdasarkan kepekaan tegangan. Apabila power supply menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage),misalnya terjadinya penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Jika gagal,power supply akan berpindah ke operasi on-baterry (baterai hidup). Hal ini untuk melindungi bebannya yang terjadi karena adanya reaksi penyimpangan.

Power supply juga akan sering berubah ke operasi on-baterry jika kualitas listrik kurang. Namun hal tersebut dapat dihindari apabila dalam keadaan tersebut beban bias berfungsi dengan baik sehingga kapasitas dan umur baterai dapat bertahan lama.


Pengertian Power Supply Unit

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.

Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.

Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.
Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.
Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.
Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.


Merawat Power Supply Pada Komputer

Semua kegiatan digital pada bidang komputasi merupakan hal yang amat vital. Ini ditunjukan dengan semakin banyaknya orang menggunakan komputer untuk membantu menyelesaikan kegiatan atau pekerjaan mereka.
Cabang-cabang ilmu pengetahuan, memanfaatkan kemajuan teknologi komputasi untuk berbagai macam kepentingan. Misalnya: simulasi pesawat terbang, bioteknologi, nuklir, kedokteran, database keuangan perusahaan, dan lain-lain.
Akan tetapi, bagaimanakah semua itu bisa terjadi? Apakah yang mendasari prinsip kerja sebuah komputer yang melakukan berbagai macam jenis perkerjaan seperti yang telah disebutkan di atas?
Pada dasarnya sebuah komputer itu bekerja dalam notasi bilangan biner atau yang lebih dikenal dengan angka 0 dan 1. Prinsip perhitungan matematis ini, sangat cocok dan saling melengkapi dengan hukum listrik yang biasa kita kenal dengan istilah On danOff. Angka 0 merupakan representasi dari pengertian Off, sedang angka 1 mewakili pernyataan On dalam dunia listrik. Besar satuan dalam komputer dikenal dengan nama bit.
Kemudian oleh para pakar komputer dan listrik, pernyataan bahasa ini dikombinasikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan angka dan huruf yang dapat dimengerti oleh bahasa manusia.
Untuk memudahkan manusia dalam menggunakan mesinkomputasi, maka dirancanglah bahasa pemrograman. Bahasapemrograman yang kita kenal di Indonesia antara lain: (a)Assembly, (b) BASIC, (c) PASCAL, (d) Bahasa C, (e) ADA, dan sebagainya.
Dari bahasa pemrograman tersebut lahirlah sebuah programyang menjembatani bahasa mesin komputasi dengan bahasa manusia. Istilah populer dari hasil proses ini dinamakan sistem operasi. Jenis-jenis sistem operasi yang sering digunakan:Microsoft Windows, Linux, Solaris, Macintosh, dan lain-lain.
Jadi setelah mengetahui hal di atas, menunjukkan begitu pentingnya pasokan sumber tegangan listrik. Sumber ini (tegangan listrik) merupakan hal yang sangat mendasar dalam duniakomputasi.Karena proses awal hingga akhir semuanya tidak terlepas dari bit-bit arus yang mengalir.
Namun semua orang  masih tertuju dan fokus pada komputer dibanding dengan power supply.Hal tersebut bisa dimaklumi karena posisinya (power supply) yang berada di belakang layar.
Fungsi dari power supply itu sendiri adalah merubah arus tegangan listrik bolak-balik (AC), menjadi searah (DC). Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan listrik yang tadinya arus kuatberubah menjadi arus kecil.
Misalkan: jika perhitungan tegangan listrik sebuah rumah tangga rata-rata AC 220 V dengan power supply ini dirubah menjadi DC12-15 V. Terjadi penghematan 94%-95%. Sungguh merupakan upaya yang harus menjadi fokus perhatian kita dalam menghemat konsumsi sumber daya energi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kurangnya perhatian dan perawatan pada power supplymengakibatkan umur pemakaian komputer kita menjadi pendek. Berikut kesalahan yang umum dilakukan oleh para pengguna komputer:
Pertama, power supply mudah rusak, karena tidak menggunakanstabilizer. Dengan kondisi seperti ini, pada saat tegangan listrikmati, arus kuat (listrik) yang datang tiba-tiba, bisa menghantampower supply pada saat komputer sedang digunakan (kejutan listrik). Akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut sangatlah fatal. Selain bisa menimbulkan bahaya kebakaran, juga mengancam langsung keselamatan jiwa si pengguna. Oleh karena itu dengan menggunakan stabilizer, hal-hal semacam tadi dapatdireduksi seminimal mungkin. Sebab fungsi dasar sebuahstabilizer adalah menahan shock electricity.
Kedua, menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi. Misalnya: pada komputer rakitan, selain dipasang CD-ROM, juga dipasang DVD-Writer. Kemudian, dipasang lagi mobile rack (pemindah harddisk).
Bertumpuknya perangkat tersebut pada satu sumber pasokan listrik, jelas mengakibatkan beban dan daya power supplyberkurang dengan drastis. Memang tidak akan terasa perubahan yang terjadi, tapi bila diteruskan pemakaian seperti ini, umur komputer kurang dari 12 bulan.
Ketiga, debu yang masuk cepat merusak tingkat kestabilan pasokan listrik yang diberikan pada komputer. Dapat anda bayangkan, udara dalam ruang casing power supply yang seharusnya bersih, terkumpul debu-debu yang dapat menghambat sirkulasi tegangan listrik dan udara.
Para pengguna biasanya jarang sekali membersihkan bagian ini, karena selain malas membuka dan membongkar tempat komputer, juga ada peringatan pada label box power supply. Bunyinya “CAUTION: DO NOT OPEN. IT’S DANGEROUS!”. Dengan tanda seperti itu jelas pengguna memilih resiko aman (takut), dari pada harus repot-repot membuka, membongkar, dan membersihkan debu yang menghinggapi power supply.
Bila hal ini di biarkan, jelas akan merugikan diri kita sendiri. Selain data-data penting bisa rusak bahkan tidak dapat digunakan, juga kita kehilangan waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak ternilai harganya. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut di bawah ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna komputer:
Pertama, pilihlah power supply yang memberikan daya besar. Artinya memberikan jumlah pasokan listrik yang relatif besar. Biasanya selain dilihat dari Input/Output (AC/DC) yang dihasilkan, juga berapa watt-kah tegangan listrik yang ada. Standar di Indonesia pada umumnya adalah 200-250 watt.
Disarankan carilah power supply yang watt-nya lebih besar dari besaran angka tersebut di atas. Ini ditujukan untuk menjaga sumber pasokan listrik, apabila kita menambah perangkat baru pada komputer kita.
Pihak produsen, sudah mampu memproduksi power supplydengan besaran 300-400 watt.
Seiring dengan penambahan besaran tersebut, maka harga yang ditawarkan pun ikut naik.
Biasanya power supply jenis ini digunakan pada komputer yang bertugas sebagai server. Dengan tugas kerja yang boleh dikatakan 24 jam non-stop, komputer yang berfungsi sebagai servertentunya harus selalu dalam kondisi prima. Untuk itu diperlukanpower supply yang mampu menunjang kinerja dan kestabilan pasokan listrik yang digunakan.
Kedua, gunakan power supply yang menggunakan double fan(kipas). Selain berfungsi untuk menetralisir suhu panas dalampower supply juga untuk memberikan kelancaran terhadap sistem sirkulasi udara yang ada pada casing komputer.
Dengan demikian suhu panas pada komputer dan power supplydapat terjaga dengan baik. Semakin dingin suhu pada sebuah komputer, semakin ideal pemakaian yang digunakan. Artinya komputer bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ketiga, bersihkan debu yang masuk. Apabila kita mempunyai waktu luangada baiknya kita membersihkan debu-debu yang menempel pada komputer, terutama pada power supply.
Gunakanlah sikat halus (alat pembersih) untuk membersihkan debu-debu tersebut. Karena, bagaimana pun juga komponen-komponen yang ada dalam mainboard komputer mempunyai sifat yang sangat sensitif.
Tergores tanpa sengaja, dapat mengakibatkan matinya sebuah komputer. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan alat pembersih yang baik. Demikian perawatan secara umum tegangan listrik power supply pada komputer Anda. Semoga bermanfaat!


teori dasar listrik

1. Arus Listrik

adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.


Gambar 1. Arah arus listrik dan arah gerakan elektron.

“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”
Formula arus listrik adalah:

I = Q/t (ampere)

Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik

2. Kuat Arus Listrik

Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.

Definisi : “Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”.

Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu:

Q = I x t
I = Q/t
t = Q/I

Dimana :
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.

“Kuat arus listrik biasa juga disebut dengan arus listrik”

“muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”, muatan proton +1,6 x 10^-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10^-19C. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik menarik”
3. Rapat Arus

Difinisi :
“rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat”.



Gambar 2. Kerapatan arus listrik.

Arus listrik mengalir dalam kawat penghantar secara merata menurut luas penampangnya. Arus listrik 12 A mengalir dalam kawat berpenampang 4mm², maka kerapatan arusnya 3A/mm² (12A/4 mm²), ketika penampang penghantar mengecil 1,5mm², maka kerapatan arusnya menjadi 8A/mm² (12A/1,5 mm²).

Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. Suhu penghantar dipertahankan sekitar 300°C, dimana kemampuan hantar arus kabel sudah ditetapkan dalam tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA).



Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)

Berdasarkan tabel KHA kabel pada tabel diatas, kabel berpenampang 4 mm², 2 inti kabel memiliki KHA 30A, memiliki kerapatan arus 8,5A/mm². Kerapatan arus berbanding terbalik dengan penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya mengecil.

Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat:

J = I/A
I = J x A
A = I/J

Dimana:
J = Rapat arus [ A/mm²]
I = Kuat arus [ Amp]
A = luas penampang kawat [ mm²]


4. Tahanan dan Daya Hantar Penghantar

Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron. Aliran arus listrik merupakan aliran elektron. Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan.

Tahanan didefinisikan sebagai berikut :

“1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C"

Daya hantar didefinisikan sebagai berikut:

“Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik”.

Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:

R = 1/G
G = 1/R

Dimana :
R = Tahanan/resistansi [ Ω/ohm]
G = Daya hantar arus /konduktivitas [Y/mho]



Gambar 3. Resistansi Konduktor

Tahanan penghantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya dan juga besarnya tahanan konduktor sesuai hukum Ohm.

“Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter penampang q serta tahanan jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah” :

R = ρ x l/q

Dimana :
R = tahanan kawat [ Ω/ohm]
l = panjang kawat [meter/m] l
ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]
q = penampang kawat [mm²]

faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada :
• panjang penghantar.
• luas penampang konduktor.
• jenis konduktor .
• temperatur.

"Tahanan penghantar dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan atom makin meningkat akibatnya aliran elektron terhambat. Dengan demikian kenaikan temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar"


5. potensial atau Tegangan

potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebut “potential difference atau perbedaan potensial”. satuan dari potential difference adalah Volt.

“Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu joule untuk memindahkan muatan listrik satu coulomb”

Formulasi beda potensial atau tegangan adalah:

V = W/Q [volt]

Dimana:
V = beda potensial atau tegangan, dalam volt
W = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau joule
Q = muatan listrik, dalam coulomb


RANGKAIAN LISTRIK

Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Adanya sumber tegangan
2. Adanya alat penghubung
3. Adanya beban



Gambar 4. Rangkaian Listrik.

Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup.

1. Cara Pemasangan Alat Ukur.
Pemasangan alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban, karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter sangat kecil.

“alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur arus listrik adalah amperemeter”
2. Hukum Ohm
Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :

I = V/R
V = R x I
R = V/I

Dimana;
I = arus listrik, ampere

V = tegangan, volt
R = resistansi atau tahanan, ohm

• Formula untuk menghtung Daya (P), dalam satuan watt adalah:
P = I x V
P = I x I x R
P = I² x R

3. HUKUM KIRCHOFF

Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik adalah nol (ΣI=0).



Gambar 5. loop arus“ KIRChOFF “

Jadi:
I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0
I1 + I4 = I2 + I3 + I5