Semua
kegiatan digital pada bidang komputasi merupakan
hal yang amat vital. Ini ditunjukan dengan semakin banyaknya orang
menggunakan komputer untuk membantu menyelesaikan kegiatan atau
pekerjaan mereka.
Cabang-cabang
ilmu pengetahuan, memanfaatkan kemajuan teknologi komputasi untuk
berbagai macam kepentingan. Misalnya: simulasi pesawat
terbang, bioteknologi,
nuklir, kedokteran, database
keuangan perusahaan,
dan lain-lain.
Akan
tetapi, bagaimanakah semua itu bisa terjadi? Apakah yang mendasari
prinsip kerja sebuah komputer yang melakukan berbagai macam jenis
perkerjaan seperti yang telah disebutkan di atas?
Pada
dasarnya sebuah komputer itu bekerja dalam notasi bilangan
biner atau yang lebih dikenal dengan angka 0 dan 1. Prinsip
perhitungan matematis ini, sangat cocok dan saling melengkapi dengan
hukum listrik yang biasa kita kenal dengan istilah On danOff. Angka
0 merupakan representasi dari
pengertian Off, sedang
angka 1 mewakili pernyataan On dalam
dunia listrik. Besar
satuan dalam komputer dikenal dengan nama bit.
Kemudian
oleh para pakar komputer dan listrik, pernyataan bahasa ini
dikombinasikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan angka dan huruf
yang dapat dimengerti oleh bahasa manusia.
Untuk
memudahkan manusia dalam menggunakan mesinkomputasi, maka
dirancanglah bahasa pemrograman. Bahasapemrograman yang
kita kenal di Indonesia antara lain: (a)Assembly,
(b) BASIC,
(c) PASCAL,
(d) Bahasa C,
(e) ADA,
dan sebagainya.
Dari
bahasa pemrograman tersebut
lahirlah sebuah programyang
menjembatani bahasa mesin komputasi dengan
bahasa manusia. Istilah populer dari hasil proses ini
dinamakan sistem
operasi.
Jenis-jenis sistem
operasi yang
sering digunakan:Microsoft
Windows, Linux, Solaris, Macintosh, dan
lain-lain.
Jadi
setelah mengetahui hal di atas, menunjukkan begitu pentingnya pasokan
sumber tegangan listrik. Sumber ini (tegangan listrik) merupakan hal
yang sangat mendasar dalam duniakomputasi.Karena
proses awal hingga akhir semuanya tidak terlepas dari bit-bit arus
yang mengalir.
Namun
semua orang masih tertuju dan fokus pada komputer dibanding
dengan power
supply.Hal
tersebut bisa dimaklumi karena posisinya (power
supply)
yang berada di belakang
layar.
Fungsi
dari power
supply itu
sendiri adalah merubah arus tegangan listrik bolak-balik (AC),
menjadi searah (DC). Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan
listrik yang tadinya arus
kuatberubah
menjadi arus
kecil.
Misalkan:
jika perhitungan tegangan listrik sebuah rumah tangga
rata-rata AC 220
V dengan power
supply ini
dirubah menjadi DC12-15
V. Terjadi penghematan 94%-95%. Sungguh merupakan upaya yang harus
menjadi fokus perhatian kita dalam menghemat konsumsi sumber daya
energi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kurangnya perhatian dan
perawatan pada power
supplymengakibatkan
umur pemakaian komputer kita menjadi pendek. Berikut kesalahan yang
umum dilakukan oleh para pengguna komputer:
Pertama, power
supply mudah
rusak, karena tidak menggunakanstabilizer. Dengan
kondisi seperti ini, pada saat tegangan
listrikmati, arus
kuat (listrik)
yang datang tiba-tiba, bisa menghantampower
supply pada
saat komputer sedang digunakan (kejutan listrik). Akibat yang
ditimbulkan dari kejadian tersebut sangatlah fatal. Selain bisa
menimbulkan bahaya kebakaran, juga mengancam langsung keselamatan
jiwa si pengguna. Oleh karena itu dengan
menggunakan stabilizer, hal-hal
semacam tadi dapatdireduksi seminimal
mungkin. Sebab fungsi dasar sebuahstabilizer adalah
menahan shock
electricity.
Kedua,
menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan
sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru terhadap
tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi.
Misalnya: pada komputer rakitan, selain dipasang CD-ROM,
juga dipasang DVD-Writer.
Kemudian, dipasang lagi mobile
rack (pemindah
harddisk).
Bertumpuknya
perangkat tersebut pada satu sumber pasokan listrik, jelas
mengakibatkan beban dan daya power
supplyberkurang
dengan drastis. Memang tidak akan terasa perubahan yang terjadi, tapi
bila diteruskan pemakaian seperti ini, umur komputer kurang dari 12
bulan.
Ketiga,
debu yang masuk cepat merusak tingkat kestabilan pasokan listrik yang
diberikan pada komputer. Dapat anda bayangkan, udara dalam
ruang casing
power supply yang
seharusnya bersih, terkumpul debu-debu yang dapat menghambat
sirkulasi tegangan listrik dan udara.
Para
pengguna biasanya jarang sekali membersihkan bagian ini, karena
selain malas membuka dan membongkar tempat komputer, juga ada
peringatan pada label
box power supply.
Bunyinya “CAUTION: DO NOT OPEN. IT’S DANGEROUS!”. Dengan
tanda seperti itu jelas pengguna memilih resiko aman (takut), dari
pada harus repot-repot membuka, membongkar, dan membersihkan debu
yang menghinggapi power
supply.
Bila
hal ini di biarkan, jelas akan merugikan diri kita sendiri. Selain
data-data penting bisa rusak bahkan tidak dapat digunakan, juga kita
kehilangan waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak ternilai harganya.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut di bawah ini hal-hal yang harus
diperhatikan oleh para pengguna komputer:
Pertama, pilihlah
power supply yang memberikan daya besar. Artinya memberikan jumlah
pasokan listrik yang relatif besar. Biasanya selain dilihat
dari Input/Output (AC/DC)
yang dihasilkan, juga berapa watt-kah
tegangan listrik yang ada. Standar di Indonesia pada umumnya adalah
200-250 watt.
Disarankan
carilah power supply yang watt-nya
lebih besar dari besaran angka tersebut di atas. Ini ditujukan untuk
menjaga sumber pasokan listrik, apabila kita menambah perangkat baru
pada komputer kita.
Pihak
produsen, sudah mampu memproduksi power
supplydengan
besaran 300-400 watt.
Seiring
dengan penambahan besaran tersebut, maka harga yang ditawarkan pun
ikut naik.
Biasanya power
supply jenis
ini digunakan pada komputer yang bertugas sebagai server. Dengan
tugas kerja yang boleh dikatakan 24 jam non-stop,
komputer yang berfungsi sebagai servertentunya
harus selalu dalam kondisi prima. Untuk itu diperlukanpower
supply yang
mampu menunjang kinerja dan kestabilan pasokan listrik yang
digunakan.
Kedua,
gunakan power supply yang menggunakan double
fan(kipas).
Selain berfungsi untuk menetralisir suhu
panas dalampower
supply juga
untuk memberikan kelancaran terhadap sistem sirkulasi udara yang ada
pada casing komputer.
Dengan
demikian suhu panas pada komputer dan power
supplydapat
terjaga dengan baik. Semakin dingin suhu pada sebuah komputer,
semakin ideal pemakaian yang digunakan. Artinya komputer bisa kita
gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ketiga,
bersihkan debu yang masuk. Apabila kita mempunyai waktu luang, ada
baiknya kita membersihkan debu-debu yang menempel pada komputer,
terutama pada power
supply.
Gunakanlah sikat
halus (alat
pembersih) untuk membersihkan debu-debu tersebut. Karena, bagaimana
pun juga komponen-komponen yang ada dalam mainboard komputer
mempunyai sifat yang sangat sensitif.
Tergores
tanpa sengaja, dapat mengakibatkan matinya sebuah komputer. Oleh
karena itu, sebaiknya kita menggunakan alat pembersih yang baik.
Demikian perawatan secara umum tegangan listrik power
supply pada
komputer Anda. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar